Sabtu, 27 September 2014

Kalimat Efektif

D. Kalimat Efektif

Kalimat efektif merupakan kalimat yang secara tepat mewakili pikiran pembicara atau penulisnya serta mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang dipikirkan pembicara atau penulisnya. Kalimat efektif mempunyai ciri kesatuan gagasan, kepaduan yang baik dan kompak, pengungkapan gagasan yang logis atau masuk aka, menggunakan kata-kata secara hemat, dan menggunakan penekanan secara tepat.

Ciri-ciri kalimat efektif :
1.     Diksi atau pilihan kata tepat
Contoh : -pahlawan itu sudah gugur (kalimat efektif)
               -koruptor itu telah gugur dihakimi masa (tidak efektif)
Penjelasan : kata gugur digunakan untuk orang berjasa yang meninggal, sedangkan koruptor bukanlah orang yang berjasa untuk negara.
2.     Tidak pleonastis
Maksudnya tidak terdapat kata yang maknanya sama.
Contoh : -pada hari itu mereka saling bersalaman (kalimat efektif)
               -Pada hari itu mereka saling bersalam-salaman (tidak efektif)
Penjelasan : makna kata bersalam-salaman sudah berarti saling bersalaman, sehingga tidak perlu ditambahkan kata “saling”
3.     Sesuai dengan aturan kaidah bahasa
Contoh : -SMA informatika sedang mengadakan lomba tarik tambang (kalimat efektif)
               -di SMA informatika sedang mengadakan lomba tarik tambang (tidak efektif)
Penjelasan : agar sesuai aturan kaidah bahasa, kalimat efektif harus mempunyai minimal subjek dan predikat. Untuk mencari subjek pada kalimat bisa dicari dengan menggunakan kalimat tanya apa atau siapa. Pada kalimat kedua jika ditanyakan apa atau siapa, maka tidak ada jawabannya. Tidak mungkin pertanyaan “siapa/apa yang sedang mengadakan lomba tarik tambang?” di jawab dengan jawaban “ di SMA informatika” seperti halnya pertanyaan “apa kabar ?” di jawab dengan jawaban “di kebun binatang”
4.     Memiliki penalaran yang logis
Contoh : -ia senang dirinya diacuhkan (kalimat efektif)
               -ia sedih karena dirinya diacuhkan (tidak efektif)
Penjelasan : kalimat kedua termasuk kalimat tidak efektif karena memiliki penalaran yang tidak logis, kata “di acuhkan” berasal dari kata dasar “acuh” yang artinya “peduli” jika orang diperdulikan secara logika seharusnya orang itu tidak sedih , jadi kalimat kedua tidak efektif.
5.     Tidak bermakna ambigu (membingungkan)
Contoh : presiden memimpin rakyat terbatas mengantisipasi perubahan cuaca di istana negara. Kalimat tersebut ambigu, karena yang di bahas perubahan cuaca yang hanya di istana negara atau dinegara.
Perbaikan agar menjadi kalimat efektif :
1). Di istana negara presiden memimpin rapat terbatas membahas perubahan cuaca.

2). Presiden memimpin rapat terbatas di istana negara membahas perubahan cuaca.

7 komentar: